 | Metrotvnews.com, Jeddah: Pemulangan atau pendeportasian warga negara asing overstayers--termasuk WNI--di Arab Saudi mulai berlangsung simultan. Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah dalam lembar informasi menyatakan para overstayers yang masuk dengan visa Umrah atau Haji kini juga diberi kesempatan untuk memproses pemulangan secara mandiri. Adapun untuk WNI, Minggu (1/12), Arab Saudi menyedikan 16 pesawat khusus Saudia Airlines untuk mendeportasi para WNI yang berada di pusat karantina imigrasi Shumaysi dengan jumlah sekitar 7200 orang. Untuk mempermudah proses pemulangan, KJRI Jeddah menyatakan pihak Arab Saudi meminta bantuan operasional 9 unit bus setiap kali penerbangan serta 10 staf untuk membantu kelancaran proses pemulangan baik pada tahap pemberangkatan dari Penampungan Imigrasi Shumaysi menuju bandara, hingga pemulangan. Sebelumnya, para WNI overstayers dari Shumaysi itu dipulangkan pemerintah RI dengan menggunakan maskapai Garuda dalam lima tahap. Tahap terakhir adalah 489 489 orang pada 30 November lalu yang terdiri atas 317 perempuan dewasa, 84 laki-laki dewasa, 50 anak-anak dan 38 bayi. Pemulangan mereka didampingi 2 staf KJRI Jeddah. Dengan demikian jumlah WNI yang dipulangkan pemerintah Indonesia mencapai 2452 orang. "Sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, maka fokus pemulangan WNI Overstayers yang telah berjalan selama ini adalah WNI Overstayers penghuni Penampungan Imigrasi Shumaysi," demikian tertulis dalam lembar informasi tersebut. (Kid) |